Kitatentu ingin mengetahui arti atau terjemah per kata dari ayat di dalam Al-Quran. Pengetahuan seperti ini sangat penting. Sebagaimana pada Surat Al-Humazah ayat 1-9 berikut ini : lumazah. wa 'addadah. akhladah. Semoga penjelasan arti kata di atas memberikan manfaat bagi seluruh pembaca semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terjemahatau arti perkata surat quraisy, al-quran surat ke-106 ayat 1-4. Al quran terjemah per kata online tercanggih aturan penggunaan : quranterjemah. com adalah proyek open source. semua turunan dan / atau hasil kutipan situs ini harus bebas dicopy, dan disebarluaskan kepada siapapun tanpa batasan apapun. fitur fitur : 1. pencarian tercanggih multi-bahasa. Sebagaiumat Islam, tentu kalian ingin mengetahui arti Al Ikhlas sebagai surat yang punya banyak keutamaan. Oleh karena itu, berikut ini terdapat informasi mengenai makna dan keutamaan yang bisa kalian amalkan dalam keseharian. 1. Arti Al Ikhlas 1 - 4. Ilustrasi (Credit: Pixabay) Al Ikhlas merupakan salah satu surat pendek yang cukup mudah dihafal. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Surat Al Humazah merupakan surat ke 104 dalam Al Quran. Surat yang terdiri atas sembilan buah ayat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekah. Dari segi bahasa, Al Humazah berarti pengumpat. Surat ini menjelaskan tentang siapa yang paling merugi karena bersaing secara tidak sehat, dan memperbanyak harta yang membawa kerugian di hari akhir nanti. Mengutip Bersama Dakwah, Al Humazah merupakan surat ke 31 yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW setelah surat Al Qiyamah dan sebelum surat Al Mursalat. Surat ini memiliki nama lain, yakni surat Al Huthamah yang berarti neraka yang menghancurkan. Dalam Tafsir Al Munir oleh Syaikh Wahbah Az Zuaili surat ini terkait Walid bin Mughirah dan Umayyah bin Khalaf yang selalu menggunjing dan mencela Rasulullah SAW. Sementara itu, berdasarkan tafsirzila, surat ini menggambarkan seorang manusia yang tercela dan membiarkan harta menguasai dirinya. Ia merasa harta memiliki nilai yang sangat tinggi dalam kehidupan. Menurutnya, memiliki harta berarti memiliki segala kemuliaan dan kehormatan manusia tanpa terhitung nilainya. Bahkan, mereka menganggap harta layaknya tuhan yang mampu melakukan segala sesuatu hingga dapat menolak kematian, mengekalkan kehidupan, menolak qadha Allah, hisab dan pembalasan-Nya. Di sana dilukiskan tindakan mengumpat dan mencela, dengan merendahkan dan meremehkan orang lain, terhadap dirinya dan harga dirinya serta kekayaannya. Sedangkan, ia mengumpulkan dan menumpuk harta karena mengira harta dapat memberi kehidupan yang kekal. Kemudian dilukiskan dalam kondisi sebaliknya, yaitu sebagai orang yang dilemparkan ke dalam neraka huthamah, yaitu neraka yang menghancurkan segala sesuatu yang dilemparkan ke dalamnya. Huthamah adalah 'api Allah yang dinyalakan'. Surat Al Humazah Latin dan Artinya وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ wailul likulli humazatil lumazahCelakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ allażī jama'a mālaw wa 'addadahyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ yaḥsabu anna mālahū akhladahdia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ kallā layumbażanna fil-ḥuṭamahSekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka Hutamah. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ wa mā adrāka mal-ḥuṭamahDan tahukah kamu apakah neraka Hutamah itu? نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ nārullāhil-mụqadahYaitu api azab Allah yang dinyalakan, الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ allatī taṭṭali'u 'alal-af`idahyang membakar sampai ke hati. اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ innahā 'alaihim mu`ṣadahSungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka, فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ fī 'amadim mumaddadahsedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang. Fadilah Surat Al Humazah Surat Al humazah mengandung banyak manfaat, di antaranya Menyembuhkan sakit mata. Membuka pintu rezeki. Untuk memperoleh manfaat ini, baca surat Al Humazah setiap selesai mendirikan salat sunah rawatib atau salat sunah lainnya. Peringatan akidah tentang kebangkitan dan balasan. Peringatan bagi orang yang gibah dan suka mengadu domba. Menjelaskan tentang bagaimana tercelanya orang yang termakan fitnah harta. Membaca surah Al Humazah sebanyak tujuh kali secara rutin pagi dan sore, atas izin Allah SWT akan terhindar dari gangguan sihir. Surat Al Humazah berusaha menyadarkan manusia tentang adanya siksa neraka huthamah bagi mereka yang suka mengumpat dan menimbun harta tanpa memikirkan orang lain. Menurut sebuah hadis, barangsiapa yang membaca surat Al Humazah maka ia mendapatkan sepuluh kebaikan dengan hitungan orang yang mencela nabi dan sahabatnya. Tafsir Surat Al Humazah Kata Wayl di awal surat bermakna siksaan. Namun ada juga yang mengartikannya sebagai jurang jahanam bagi orang yang suka gibah dan mencela orang lain. Sementara, kata “Humazah” dan “Lumazah” memiliki arti yang sama. Menurut Ibnu Abbas, kedua kata tersebut berarti orang yang suka mengadu domba, orang yang memisahkan yang saling mencintai, dan orang yang menimpakan aib pada orang yang tidak memilikinya. Orang yang gemar melakukan gibah dan mencela orang lain cenderung suka mengumpulkan harta dan menghitungnya. Menurut Imam Khazin, terdapat dua kriteria sebab seseorang gibah dan menghina, yakni, dia orang yang bangga pada dirinya sendiri karena memiliki harta, serta menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya. Dalam ayat ke-3 surat Al Humazah, Imam Khazin mengatakan, surat ayat tersebut menjelaskan, ada orang yang mengira dia tidak akan mati karena kaya dan memiliki harta. Sementara, Surat al-Humazah ayat 4 menegaskan bahwa harta tidak membuat kita abadi. Pada ayat 5-6 dijelaskan tentang huthamah atau neraka Allah yang dinyalakan dan tidak akan pernah padam. Menurut penjelasan Imam Khazin, neraka ini diberi nama huthamah karena dapat menghancurkan dan meremukkan tulang-tulang. Rasulullah SAW bersabda أوقد على النّار ألف سنة حتى احمرت ثم أوقد عليها ألف سنة حتى ابيضت ثم أوقد عليها ألف سنة حتى اسودت فهي سوداء مظلمة “Api dinyalakan selama 1000 tahun sehingga menjadi merah. Kemudian dinyalakan 1000 tahun lagi sehingga menjadi putih. Kemudian dianyalakan lagi 1000 tahun sehingga menjadi hitam. Itulah hitam yang petang.” HR. Imam Turmudzi. Neraka huthamah membakar orang yang masuk di dalamnya. Api neraka itu bahkan membakar hati. Menrut Syaikh Shawi, Allah menyebut hati dalam ayat ini karena hati adalah jasad yang paling lembut. Sedikit saja terkena siksaan, sakitnya luar biasa. 104. QS. Al-Humazah Pengumpat 9 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ Wai lul-li kulli hu mazatil-lumaza 1. Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ Al-lazi jama'a maalaw wa'addadah 2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ Yahsabu anna maalahu akhladah 3. dia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ Kalla layum ba zanna fil hutamah 4. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka Hu¯amah. وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ Wa maa adraaka mal-hutamah 5. Dan tahukah kamu apakah neraka Hu¯amah itu? نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ Narul laahil-muuqada 6. Yaitu api azab Allah yang dinyalakan, الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ Al latii tat tali'u 'alalafidah 7. yang membakar sampai ke hati. اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ Innaha 'alaihim muusada 8. Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka, فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ Fii 'amadim-mu mad dadah 9. sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang. Surat Al Humazah beserta Artinya, Tafsir dan Asbabun NuzulSurat Al Humazah الهمزة adalah surat ke-104 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Al ini terdiri dari sembilan ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Ia merupakan surat ke-31 yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yakni setelah surat Al Qiyamah, sebelum surat Al surat Al Humazah yang berarti pengumpat. Diambil dari ayat pertama dalam surat ini. Dinamakan pula surat Wail li kulli humazah. Juga diambilkan dari ayat lainnya adalah Surat Al Huthamah, yang disebutkan pada ayat 4 dan 5. Artinya adalah Al Humazah beserta ArtinyaBerikut ini Surat Al Humazah dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ . الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ . يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ . كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ . نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ . الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ . إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ . فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍWailul likulli humazatil lumazah. Alladzii jama’a maalaaw wa’addadah. Yahsabu anna maalahuu akhladah. Kallaa layumbadzanna fil huthomah. Wamaa adrooka mal huthomah. Naarulloohil muuqodah. Allatii taththoli’u alal af’idah. Innahaa alaihim mu’shodah. Fii amadim mumaddadahArtinyaKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang NuzulAsbabun Nuzul Surat Al Humazah dijelaskan oleh Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir. Muqatil mengatakan, surat ini turun mengenai Walid bin Mughirah. Dia selalu menggunjing Rasulullah ketika tidak berada di hadapan beliau dan mencela ketika berada di hadapan hanya Walid bin Mughirah, Umayyah bin Khalaf juga melakukan itu. Karenanya Muhammad bin Ishak dan Suhaili menyebut asbabun nuzul Surat Al Humazah terkait perbuatan Umayyah bin Hayyan menyebut nama lebih banyak. “Surat ini turun mengenai Akhnas bin Syariq, Ash bin Wail, Jaamil bin Mu’ammar, Walid bin Mughirah atau Umayyah bin Khalaf. Itu beberapa pendapat yang ada. Mungkin juga surat ini turun mengenai mereka semua. Dengan demikian, secara umum surat ini ditujukan kepada semua orang yang memiliki sifat-sifat ini.”Tafsir Surat Al HumazahTafsir surat Al Humazah ini bukanlah tafsir baru. Kami berusaha mensarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Agar ringkas dan mudah umum, surat ini menggambarkan realitas kehidupan yang dihadapi dakwah pada masa awal. Namun realitas ini juga sering terulang di setiap zaman. Yakni adanya manusia-manusia yang kerdil jiwanya. Terkungkung dalam kekuasaan harta hingga menempatkannya di atas segala. Tertipu dengan harta yang ia kumpulkan hingga menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Kemudian ia pun suka mengumpat dan Al Humazah ayat 1وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,Kata wail ويل digunakan untuk menggambarkan kecelakaan dan kenistaan. Juga untuk mendoakan seseorang agar mendapatkan kecelakaan. Kata wail biasa diartikan kecelakaan. Dan banyak dipahami ulama sebagai kecelakaan yang akan terjadi di masa depan. Maka ayat pertama ini mengandung ancaman, bahwa akan celakalah humazah dan pula yang berpendapat bahwa wail adalah nama satu lembah di neraka. Sehingga humazah dan lumazah akan disiksa di humazah همزة merupakan bentuk jamak dari hammaaz هماز. Ia berasal dari kata al hamz الهمز yang artinya tekanan dan dorongan yang keras. Huruf hamzah dinamai demikian karena ketika mengucapkannya posisi lidah berada di ujung tenggorokan sehingga dibutuhkan dorongan. Hamazatis syayathin همزات الشياطين berarti dorongan-dorongan syetan untuk melakukan arti itu, humazah berkembang menjadi mendorong orang lain dengan lisan. Yakni menggunjing, mengumpat dan mencela orang lain tidak di kata lumazah لمزة merupakan bentuk jamak dari lammaaz لماز. Ia berasal dari al lamz المز yang digunakan untuk menggambarkan ejekan yang mengundang tawa. Sebagian ulama mengartikan lumazah adalah mengejek dengan menggunakan isyarat mata atau tangan disertai kata-kata yang diucapkan secara Katsir menafsirkan, humazah mencela dengan ucapan. Sedangkan lumazah mengejek dengan Tafsir Al Munir dijelaskan, humazah adalah menggunjing dan mencela kehormatan manusia. Sedangkan lumazah artinya menghina, biasanya dengan isyarat alis, mata dan humazah dan lumazah, akan celaka. Mereka akan disiksa dengan siksaan pedih karena perbuatannya. Ancaman ini tidak hanya berlaku bagi Walid bin Mughirah dan Umayyah bin Khalaf, namun juga berlaku bagi semua humazah dan lumazah baik yang hidup di masa dulu, masa kini maupun masa yang akan Al Humazah ayat 2الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,Mereka itu adalah orang yang suka mengumpulkan harta dan menghitung-hitung addadahu عدده berasal dari kata adda عد yang artinya menghitung. Kata ini menggambarkan si pencela itu bukan hanya mengumpulkan harta tetapi begitu cinta harta hingga setiap saat menghitungnya. Perihalnya sama dengan firman Allahوَجَمَعَ فَأَوْعَىSerta mengumpulkan harta benda lalu menyimpannya. QS. Al Ma’arij 18Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, agaknya penyebab menggunjing dan mencela serta merasa lebih tinggi dari orang lain adalah harta dan angan-angan yang panjang.“Kekayaan dapat menimbulkan perasaan ujub dan takabur,” tulis beliau dalam Tafsir Al Munir. “Menghitung harta tanpa kepentingan merupakan bukti kesenangan diri dan duniawi serta sibuk dengan harta hingga lupa akhirat.”Surat Al Humazah ayat 3يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُdia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,Inilah panjang angan-angan itu. Ia tertipu dengan dunia sehingga merasa bahwa hartanya itu membuatnya akhladahu أخلده berasal dari kata al khuld الخلد yang artinya kekal. Dalam ayat ini digunakan bentuk kata kerja lampau fi’il madhi tetapi maksudnya adalah masa datang mudhari’. Mengisyaratkan persangkaannya itu sangat mantap seperti kepastian yang pasti terjadi. Ia merasa selamanya akan dalam kondisi itu, banyak harta, banyak pengikut, memiliki saja ia masih sadar bahwa dirinya akan mati. Tetapi ia tidak pernah menyiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Seakan-akan ia hidup abadi di dunia ini dengan Al Humazah ayat 4كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِsekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam menegaskan bahwa apa yang ia sangka benar-benar keliru. Ia tidak mungkin kekal di dunia ini. Bahkan orang yang suka mengumpulkan harta dan suka mencela itu akan dilemparkan ke dalam al huthamah الحطمة berasal dari kata hathama حطم yang artinya hancur. Dengan demikian secara bahasa, al huthamah artinya sangat menghancurkan dan Al Humazah ayat 5 – 6وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ . نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُDan tahukah kamu apa Huthamah itu? yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakanTahukah kamu neraka jenis apa huthamah itu? Sebagian ulama menjelaskan bahwa ia adalah neraka jahannam yang sifatnya diterangkan mulai ayat 6.“Faedah penyifatan neraka jahannam dengan huthamah adalah kesesuaiannya dengan kondisi orang yang takabur itu. Neraka tersebut benar-benar dapat menghancurkan setiap apa yang dilemparkan ke dalamnya sehingga tidak akan berbekas dan bersisa,” terang Az Zuhaili dalam Tafsir Al نار الله berarti api Allah. Penisbatan kepada Allah menunjukkan api ini bukan api biasa. Tapi ia diciptakan Allah khusus untuk tujuan Al Humazah ayat 7الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِyang membakar sampai ke ini membakar seluruh tubuhnya hingga hatinya. Hatinya dibakar sebab ia adalah tempat kemusyrikan dan kekufuran. Hatinya dibakar karena menampung segala Al Humazah ayat 8إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌSesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,Neraka tempat penyiksaan humazah lumazah itu tertutup rapat. Mereka tidak bisa keluar darinya. Perihalnya sama dengan firman Allahعَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌMereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. QS. Al Balad 20“Artinya, setelah masuk ke sana mereka tidak akan dikeluarkan lagi. Dikunci mati di dalamnya,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Al Humazah ayat 9فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍsedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang Ibnu Hayyan menjelaskan, “Pintu-pintu neraka tertutup atas mereka. Kemudian neraka tersebut dikuatkan dengan tiang-tiang dari besi. Tidak ada satu pun pintu yang dibuka bagi mereka dan tidak ada udara yang masuk ke mereka.”Penutup Tafsir Surat Al HumazahSayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an menyebutkan, lukisan pemandangan siksaan dalam surat ini sangat sesuai dengan tindakan mereka yang suka mengumpat dan mencela, suka mencaci dan memaki. Bahkan redaksi ayat dalam surat ini berbeda dari surat-surat lainnya. Tekanan suara pada lafal-lafal ayat menujukkan tegas Allah mengancam dan menunjukkan gambaran siksanya atas orang yang suka mengumpat dan mencela menunjukkan betapa hinanya tindakan mereka. Dan Dia mengingatkan kepada orang-orang beriman agar jangan sampai jiwa mereka dihinggapi moralitas yang hina dina Surat Al Humazah mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga menguatkan iman dan akhlak kita, terhindar dari sifat mengumpat dan mencela. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

surat al humazah dan arti per kata